Sunday, 2 June 2013 6 komentar

Gara-gara 'Si Cabe Ijo' : Penantian dan Perjuangan Asli Mengejar Indomie Cabe Ijo




CABE IJO???INDOMIE CABE IJO???Mendengar namanya saja sudah bikin penasaran, seperti apa sihh ulah si cabe ijo yang diperbuat terhadap Indomie yang sudah jadi Selera Nasional Indonesia ini. "
Sumber gambar Website Indomie

 Berbagai pertanyaan dan dugaan sempat memenuhi  pikiran
Pertanyaan Pertama ,apakah didalam mie terdapat potongan cabe ijo?
Pertanyaan Kedua,apakah warna mie-nya ikut Ijo juga sesuai judulnya cabe Ijo?
Pertanyaan Ketiga, seberapa pedas  sih Rasanya Indomie Cabe Ijo ini?

Tapi sayangnya sejak awal kemunculannya saya cuma bisa ngiler sambil lihat Iklan Indomie di tv saja. Belum ada timing yang pas untuk  mencari dan menikmati  si cabe Ijo,di burjo dekat kantor pun jarang ada yang menu-nya Indomie Goreng Cabe Ijo.

Selama gencar-gencarnya Iklan Indomie Cabe Ijo mejeng di TV, selama itulah rasa penasaran  terhadap si cabe ijo belum berakhir.  Dari situ timbulah pertanyaan yang terakhir yaitu,

Pertanyaan Keempat,mengapa tidak semua warung burjo menyajikan indomie cabe ijo ya?

Hingga pada hari Rabu malam tanggal 22 Mei 2013,  saya temukan info ini :
 Pertanyaan Keempat terjawab sudah,Ternyata ada juga warung/burjo yang menyediakan Indomie Goreng cabe Ijo.  Penasaran jadi ingin melihat seperti apa penyajian indomie di setiap warung  


Lumayan,nih,...sambil menyelam minum cendol.  Untuk pertama kalinya bisa mencicipi kelezatan indomie Goreng Ijo Sembari berkeliling kota Jogja. Selanjutnya segera saya susun strategi,lokasi mana yang hendak dikunjungi terlebih dahulu. And the adventure begin,..........

--------ooooo0000000ooooo--------

Kamis, 23 Mei 2013
Sumber gambar :Website Indomie dan google image

Karena lokasinya paling  dekat dengan kantor,maka pertama kali saya pilih warung Telap terlebih dahulu. Kamis sore pulang kerja langsung  saya survey warung Telap Jl Pandeyan No 10B, Uniknya di warung ini sebungkus Indomie   akan disajikan persis seperti bungkusnya. Tapi ternyata di dekat warung sedang ada perbaikan jalan. Di sebelah selatan tampak ada ‘stoom’ terparkir, sebagian jalan sudah ditutupi palang kayu. Warungnya ada di sebelah barat jalan dan  lumayan ramai karena banyak pengunjung yang sedang berfoto di depan spanduk warung tersebut. Kelihatannya yang berfoto mahasiswa semua karena dari penampilanya masih terlihat ABG. Sementara saya sendiri masih pakai seragam kantor dan kayaknya gak seru kalau berfoto sendiri tanpa ada partner-nya.  Rencana berfoto hari kamis sore ini ditunda dulu, jumat besok saya akan kembali lagi bersama  teman yang kiranya bisa diajak menggila bersama mengejar 'Cabe Ijo'.

Jumat, 24 Mei 2013
Lokasi Warung Telap, sayang kalo siang warungnya masih tutup
Sumber gambar peta : Google Image 
sumber gambar warung telap 12 :Google Image

Hari Jumat ini saya sudah siap mengejar kembali si Cabe Ijo, lagipula hari ini ada Lugas teman saya yang juga tertarik mengejar  Indomie Cabe Ijo. Tepatnya pada jam istirahat setelah menitipkan ruangan pada mbak Candra dan rekan satu ruangan lainnya, kami segera bergegas meluncur ke warung telap. Namun berakhir Kecewa bukan kepalang karena ternyata warungnya tutup, mungkin yang punya sedang jumatan.  Karena Jumat ini ada rapat kegiatan, tidak mungkin untuk mengejar lokasi lainnya. Acara mengejar Indomie kami tunda ke Senin depan, berhubung sabtu-minggu Lugas harus kuliah sedangkan saya ikut suami pulang ke Sukoharjo, sayangnya event kejar asli Indomie Cabe Ijo tidak ada di Sukoharjo :’(

Senin, 27 Mei 2013
Lokasi Warung Suka Mampir, Sayangnya yang dicari gak ada :(
Sumber gambar :Google Image dikombinasi koleksi pribadi

Walaupun hari senin ini saya lupa bawa baju ganti (niat tadinya sih biar fotonya gak pake seragam kantor :p) tapi rencana hari ini mau gak mau harus tetap dijalankan, soalnya dah gak tahan pengen coba Indomie Goreng Cabe Ijo. Untuk menepis rasa penasaran,sekali lagi saya dan Lugas mengunjungi warung Telap namun ternyata warungnya masih tutup akhirnya kami berkesimpulan bahwa warung Telap baru buka pada sore hari.

Tak putus asa walaupun gagal di lokasi ke-1, kami bergegas menuju ke lokasi berikutnya warung Suka Mampir di Jl Demangan Baru. Hmmm,..ternyata  perjuangan mengejar Indomie sungguh sangat berat,medan jalan yang dilalui tak jauh beda dengan lokasi pertama,kondisi jalannya sudah agak rusak namun belum  diperbaiki.

Sesampainya di lokasi Warung Suka Mampir Jl Demangan No 1 Yogyakarta. Kami tertegun sejenak antara yakin dan tidak. Namun perut sudah tidak bisa diajak komproni. Motor segera diparkir,kami memasuki warung Suka Mampir didalamnya sudah ada empat orang pelanggan yang lainnya.di dalam burjo kami disambut oleh mas-mas  berlogat sunda (lebih tepatnya disebut ‘Aa’).

Ketika kami minta pesan Indomie Goreng cabe Ijo, si Aa burjo malah tampak kebingungan karena katanya memang tidak ada dan mereka tidak memasang spanduk asli cabe ijo. Lalu saya tunjukan alamat yang tertulis di hape saya, mencoba konfirmasi apakah kami sudah berada di alamat yang benar.  Mereka bilang alamat burjo yang tertulis tersebut memang benar alamat yang sedang kami kunjungi ini.

Segera saya buat foto-foto di burjo Suka Mampir Sebagi bukti fisik.
karena lapar sudah melanda akhirnya kami pesan juga walaupun bukan Indomie Goreng cabe Ijo, yang penting tetap setia dengan Indomie.
Sumber gambar : Koleksi Pribadi (sumpee dehh :D)

Selasa, 28 Mei 2013

Belum puas dengan lokasi yang kedua, kami berniat mengunjungi lokasi yang terakhir. Namun sangat sayang disayang,hari selasa ini kami tak bisa berangkat, karena mbak candra dan rekan seruangan yang lain sedang ada kegiatan di luar kantor.  Terpaksa hari selasa ini kami tak bisa mengejar asli cabe ijo karena ruangan tak boleh dibiarkan kosong sekalipun jam istirahat.

Rabu, 29 Mei 2013

Target mengejar asli Indomie cabe ijo hari Rabu ini adalah di lokasi terakhir yaitu di warung Palm Kuning, koncoran. Setelah membuat deal piket jaga ruangan dengan mbak candra dkk, kami langsung bergegas ke Koncoran. Tapi sebelum menuju lokasi yang terakhir sekali lagi kami ingin ke lokasi pertama yaitu warung Telap. Meskipun misalnya warung telap masih tutup, kami berniat untuk berfoto di depan warung Telap sebagai bukti perjuangan mengejar asli cabe ijo. Namun kami tak sempat memotret lokasi di sekitar warung karena persis di depan warung sudah berjejer tong aspal lengkap dengan stoom-nya. Terbayang kami akan di-‘cie-cie’-kan oleh bapak-bapak yang sedang mengaspal jalan seandainya maksa berfoto di depan warung .
Karena sudah jelas tak mungkin mengambil foto di warung Telap. Kami pun memutar balik ke utara untuk mencapai koncoran,daerah dekat kampus UGM. Sebelumnya kami membeli dulu sebungkus Indomie Cabe Ijo untuk kelengkapan properti foto.
Sumber gambar : Google image  dikombinasi Koleksi Pribadi 

Ternyata agak sulit mencari lokasi warung Palm Kuning ini karena  letaknya didalam kompleks pemukiman. Petunjuknya hanya disebutkan letaknya ada dibelakang hotel Vidi 1. Setelah sekitar 10 menit bolak-balik, akhirnya warung Palm Kuning kami temukan juga. Coba saja petunjuknya menyebutkan  dengan arah mata angin misalnya terletak sebelah barat hotel vidi 1,mungkin kami lebih bisa memahaminya .
Perjuangan kami akhirnya berbuah manis, dari jauh sebelum kami parkir motor sudah tampak jelas Spanduk Asli Cabe Ijo seolah melambai-lambai menanti kedatangan kami
Sumber gambar : Koleksi Pribadi (hunting sendiri dong :D)

Kami yakin pasti di warung ini ada Indomie Goreng cabe Ijo. Tak sabar kami segera melangkah masuk ke dalam warung palm kuning, warungnya cukup luas tampak banyak sekali pelanggan didalamnya.
Harus pasang muka tembok biar tetep cuek foto-foto walau dilihat banyak orang.
Sumber gambar : Koleksi Pribadi 

Ini dia pesanan Indomie goreng Cabe Ijo sudah datang,tak sabar ingin segera melahapnya.supaya terjawab sudah segala pertanyaan dan  penasaran pada Indomie Goreng Cabe Ijo .
Sumber gambar : Koleksi Pribadi (beneran muka saya kog :D)




                                                               --------ooooo0000000ooooo--------


REVIEW

Indomie tengah mengajak kita mencoba hal-hal baru yang tak kalah menarik. Dalam suapan pertama , bisa langsung terasa aroma dan sensasi cabe ijo-nya  tanpa meninggalkan citarasa khas dari Indomie itu sendiri.

Naluri  seorang  ‘Tester Wanna Be’  tengah mengusik  seluruh paca indera  saya untuk melakukan observasi Organoleptik  terhadap Indomie  Goreng  Cabe Ijo yang menurut saya rasanya unik.

Dan inilah hasil pengamatan saya menurut observasi Organoleptik  yang menggunakan selera saya sendiri sebagai standarnya:

Penampilan fisik Secara Visual :
  1. Tidak ada potongan cabe ijo dalam adonan mie,  warna dan rasa khas cabe ijo sepenuhnya dituangkan kedalam minyak sayur  (pertanyaan ke 1 Terjawab)
  2. Warna dan tekstur mie dari Indomie Goreng Cabe Ijo tetap sama seperti  varian rasa Indomie lainnya, tidak ikut  berwarna ijo seperti dugaan saya selama ini (pertanyaan ke 2 Terjawab)
Performa rasa secara sensorik :
  1. Pada Indomie Goreng Cabe Ijo, aroma dan sensasi cabe Ijo-nya bisa langsung terasa  tanpa meninggalkan citarasa khas dari Indomie itu sendiri
  2. Indomie Goreng Cabe Ijo memiliki rasa yang sedikit lebih pedas jika dibandingkan varian rasa Indomie lainnya, bagi yang tidak suka pedas tak perlu khawatir karena pedasnya masih dalam batas toleransi dijamin gak bakal sampai mules-mules karena ke-pedes-an. namun bagi penggemar rasa pedas yang lebih ekstrim (seperti saya) disarankan untuk menambah cabe lagi supaya lebih Hot lagi (pertanyaan ke 3 Terjawab)
Hmmm,...dari skala 0 – 10 saya kasih nilai rata-rata 8 untuk Indomie Goreng Rasa Cabe Ijo . Poin khusus saya berikan untuk ide kreatifnya.  Terutama untuk :
  1. Rasanya yang unik bahkan menjadi pelopor inovasi rasa mie instant
  2. Promosi terhadap konsumen yang tak kalah unik karena tidak semata melalui iklan di media saja, tapi melalui event Kejar Asli Cabe Ijo ini konsumen diajak turut berperan aktif
  3. Sosialisasi produk yang unik karena tak cuma produsen dan distributor saja yang diuntungkan dari event Kejar Asli Cabe Ijo . Penyedia jasa lainnya seperti warung  burjo juga diikut sertakan.

Indomie memang paling inovatif dalam masalah rasa dan strategi promosi. Bagi saya,melalui kejar asli Cabe Ijo,adalah sebuah  pengalaman tersendiri  yang tak telupakan saat pertama kali mencicipi lezatnya sensasi Indomie cabe ijo.

I Like Indomie , Indomie Seleraku,.... Ini Ceritaku, mana ceritamu?
Masih penasaran??silakan dicoba sendiri

Comments
6 Comments

6 komentar :

  1. Mau dongg,..Indomie cabe ijo-nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Indomie memang menggoda selera,... sekali coba langsung kena dehh

      Delete
  2. Wahwah. Berat juga ngejar indomienya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cabe Ijo-nya yang bikin penasaran berat,... baru pertama kali ada mi goreng rasa cabe ijo

      Delete
  3. Jadi kepengen nih,,
    Belum pernah coba ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo cuma nyoba sendiri gak seru Bund,
      ditunggu even di kotanya Bunda saja, siapa tau ada kejar indomie part 2

      Delete