Memutuskan hubungan antara si kecil dan botol dot adalah perkara yang tak mudah karena butuh strategi dan negosiasi yang tepat.
Sebenarnya saat awal kelahiran si kecil, saya kurang setuju pada pemakaian dot karena 'katanya' bakal ketergantungan dan sulit lepas. Ketika mendaftarkan si kecil ke daycare, kami pun pernah menanyakan kesanggupan pihak daycare untuk memberikan ASIP tanpa melalui dot dan pada saat itu pihak daycare menyatakan akan 'mengusahakan' namun mungkin pihak daycare terlalu lelah untuk memenuhi permintaan kami.
Permintaan kami tersebut hanya bisa diusahakan selama dua hari saja. Memasuki hari kedua kami disarankan untuk segera membeli botol dot. Akhirnya mau-tak-mau kami pun membelikan botol dot untuk si kecil. Tak tanggung-tangung kami pun kemudian mencoba beraneka jenis botol susu, ada yang botol plastik, botol kaca dan ada pula botol stainless. Jenis diameter leher botolnya juga Ada yang standar neck ada juga yang wide neck lengkap dengan conventer-nya.
Kami berhenti menggunakan botol susu berbahan plastik setelah hampir setahun pemakaian, kami menghentikan pemakaian botol susu plastik setelah membaca artikel tentang masa kadaluarsa pemakaian botol susu plastik disana dijelaskan tentang efek negatif pemakaian botol plastik dalam jangka panjang.
Setelah berhenti menggunakan botol plastik, kami cuma menggunakan dua jenis botol susu, yaitu yang berbahan kaca dan yang berbahan stainless.
Botol susu berbahan stainless dipakai untuk minum susu di daycare sedangkan botol susu berbahan kaca untuk dipakai dirumah.
Semua baik-baik saja hingga pada tanggal 4 Mei 2017. Prenngggg,... . Suara benda pecah terdengar dari kamar belakang saat itu saya sedang mencuci piring di dapur. Setelah menghampiri tempat asal sumber suara ternyata benar dugaan saya, botol susu si kecil sudah pecah berkeping-keping di lantai.
Sebelumnya saya sudah memperingatkan si kecil supaya si kecil minum susu sambil duduk di kursi, tapi tidak pernah dihiraukan. Kami pun mencoba bersabar setiap melihat Noda tumpahan susu di kasur dan sprei .
Kejadian pagi hari ini adalah ketiga kalinya si kecil memecahkan botol susunya. Beruntung selama tiga kejadian tersebut si kecil tak pernah terluka sedikitpun. Dan kejadian pagi ini merupakan peristiwa paling bersejarah karena si kecil memecahkan botol susu berbahan kaca yang terakhir miliknya.
"minum susunya sambil duduk lah, tuh lihat botolnya malah pecah" itu kira-kira yang saya ucapkan pada si kecil sambil membereskan pecahan kaca.
"mulai sekarang minum susu pakai gelas ya" saya mencoba menegaskan bahwa tak akan ada lagi botol susu pengganti. Si kecil menanggapinya dengan menangis.
"mulai sekarang minum susu pakai gelas ya" saya mencoba menegaskan bahwa tak akan ada lagi botol susu pengganti. Si kecil menanggapinya dengan menangis.
Rasa senang bercampur sedih jadi satu dalam pikiran saya. Senang karena punya alasan kuat supaya si kecil 'putus' dari botol dot setelah beberapa kali gagal pada nego sebelumnya. Namun juga sedih karena harus berkali-kali memberikan penjelasan sambil memandang wajah kecewa si kecil.
Beruntung, saat saya komunikasikan dengan pihak daycare juga kooperatif untuk pelan-pelan mengalihkan metoda minum susu si kecil. Pada saat itu si kecil masih menolak minum dari gelas, menolak botol sedotan dan juga menolak botol spout, tapi si kecil sangat suka minum susu UHT. Akhirnya dalam beberapa minggu terakhir, si kecil dibekali lebih banyak susu UHT lagipula si kecil sudah berusia 2 tahun.
Cara ini cukup berhasil untuk mengurangi intensitas pemakaian botol dot,walaupun belum lepas sepenuhnya karena si kecil masih menagih botol dot saat mulai ngantuk supaya bisa minum sambil tiduran.
Hingga pada suatu ketika sekitar bulan agustus 2017, botol dot miliknya satu-satunya (yang berbahan stainless) secara tak sengaja tertinggal di daycare. Padahal itu terjadi pada hari jumat, yang artinya si kecil harus bertahan tanpa botol dot kesayangan hingga hari senin (si kecil hanya dititipkan pada hari kerja saja mulai senin sampai jumat).
Jumat malam si kecil merengek minta botol dot, sepanjang hari sabtu dan minggu pun si kecil masih teringat botol dot kesayangannya.
Setiap si kecil merengek kami mencoba jelaskan bahwa sudah waktunya si kecil berhenti nge-dot dengan alasan bahwa si kecil sudah besar buktinya adalah si kecil sudah punya gigi hingga setiap nipple botol dot yang dimiliki selalu cepat rusak karena digigiti, sambil membawa si kecil ke cermin untuk menunjukkan giginya dan juga menunjukkan koleksi nipple dot yang sudah rusak digigiti.
Berikutnya jika masih merengek kami membujuknya untuk minum susu pakai gelas atau sedotan. Kami juga menggunakan media boneka mainan si kecil untuk menunjukkan bahwa botol dot hanya boleh digunakan untuk yang masih bayi.
Setelah sabtu-minggu berhasil minum tanpa dot pada hari senin-nya saya ke daycare untuk meminta pihak daycare jangan menunjukkan botol susu anak saya yang tertinggal. Permintaan saya pun kemudian dikabulkan, dalam waktu kurang/lebih satu bulan si kecil pun sudah bisa move on dari botol susunya walaupun ada sedikit drama dalam prosesnya.
Jumat malam si kecil merengek minta botol dot, sepanjang hari sabtu dan minggu pun si kecil masih teringat botol dot kesayangannya.
Setiap si kecil merengek kami mencoba jelaskan bahwa sudah waktunya si kecil berhenti nge-dot dengan alasan bahwa si kecil sudah besar buktinya adalah si kecil sudah punya gigi hingga setiap nipple botol dot yang dimiliki selalu cepat rusak karena digigiti, sambil membawa si kecil ke cermin untuk menunjukkan giginya dan juga menunjukkan koleksi nipple dot yang sudah rusak digigiti.
Berikutnya jika masih merengek kami membujuknya untuk minum susu pakai gelas atau sedotan. Kami juga menggunakan media boneka mainan si kecil untuk menunjukkan bahwa botol dot hanya boleh digunakan untuk yang masih bayi.
Setelah sabtu-minggu berhasil minum tanpa dot pada hari senin-nya saya ke daycare untuk meminta pihak daycare jangan menunjukkan botol susu anak saya yang tertinggal. Permintaan saya pun kemudian dikabulkan, dalam waktu kurang/lebih satu bulan si kecil pun sudah bisa move on dari botol susunya walaupun ada sedikit drama dalam prosesnya.
boleh numpang promo ya.? siapa tau kakak juga minat.. :)
ReplyDeletePopok Bambo Nature di desain untuk meminimalisasikan resiko dari alergi dan ruam
Jual Bambo Nature Size