Banyak sekali kain bermotif dan berwarna yang kita pakai dalam kehidupan kita sehari-hari,namun kadang saya sendiri bingung manakah kain bermotif dan berwarna yang diproses secara pencelupan, pencapan(printing/sablon), celup benang, ataupun diproses batik.
Untuk mempermudah dan sebagai pengingat, silakan lihat contoh kain di bawah ini :
- Kain yang dicelup (Dyed Fabric)
Gambar : kain Gorden Gambaran sederhana untuk menjelaskan Kain yang melalui proses pencelupan (Dyed Fabric) adalah kain yang berwarna namun tidak bermotif, warna yang ada di kedua sisi kain cenderung sama, contohnya kain gorden, kain kemeja ataupun kain kaos yang umumnya polos tanpa motif. - Kain yang di Sablon (Printed Fabric)
- Kain yang di Celup benang
- Kain yang di Proses batik
Kain Batik adalah kain yang proses pembuatan motifnya menggunakan lilin/malam sebagai perintang, yang pengaplikasiannya bisa ditulis dengan canting tulis, di cap dengan canting cap ataupun kombinasi dari keduanya.Saat ini ada juga kain motif batik yang dibuat dengan cara print malam-cabut warna, yang merupakan teknik gabungan dari penggunaan lilin malam dengan screen untuk printing.Namun yang perlu dihindari yaitu jangan sampai kita membeli kain motif batik yang di proses secara Printing murni (tanpa lilin batik) tapi dijual dengan harga batik tulis.
Thanks for sharing.. Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian?.. Kunjungi toko kain online kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : Fitinline..
ReplyDelete