Tuesday 10 July 2018 0 komentar

Tips Mudik Nyaman dan Aman dengan Cek List dan CEK KLIK

Mudik memang sudah jadi tradisi wajib setiap tahunnya. Walaupun pelaksanaannya pada setiap orang akan bervariasi  sekitar 1 – 3 minggu namun ada banyak yang perlu dipersiapkan mengingat dalam kurun waktu selama mudik itu kita akan berada jauh dari rumah jadi kita harus mempersiapkan dan merencanakan segala sesuatunya dengan lengkap. Aplikasi jurus Cek List dan Cek Klik sangat diperlukan pada kondisi ini. FYI,... Mudik lebaran kemarin kita juga memakai jurus ini. 

MUDIK NYAMAN DENGAN CEK LIST

Supaya nyaman karena tidak ada yang terlewat kita bisa membuat daftar ceklist seperti dibawah ini:
Pakaian
Jika ingin menghemat barang bawaan, kita bisa membawa pakaian dengan jumlah masing-masing 3 (tiga), dengan pertimbangan:
  • satu pakaian untuk dipakai
  • satu pakaian untuk dicuci
  • satu pakaian untuk dijemur

Pilih juga pakaian yang sekiranya bisa di mix and match, dengan begitu kita bisa berganti penampilan walaupun hanya membawa tiga pakaian. Untuk orang dewasa cara ini bisa diterapkan, tapi ada pengecualian jika mudik bersama bayi,balita dan anak, bisa-bisa satu tas hanya untuk pakaian anaknya saja :p. 

Untuk alas kaki sebaiknya pilih salah satu (yang ternyaman) antara sepatu atau sandal, kecuali ada acara yang mengharuskan membawa keduanya.


Jika membawa jaket, sebaiknya jaket dipakai saat perjalanan supaya tidak menambah berat barang bawaan. 


Perlengkapan Tambahan (Handuk,Sisir,Thermometer,Gunting Kuku)

Handuk dan sisir kadang terabaikan jika sedang menginap di hotel, tapi ini jadi barang wajib jika kita menginap ditempat lain. Supaya lebih ringkas kita bisa membawa satu handuk dan sisir untuk seluruh anggota keluarga saat mudik, kecuali ada kondisi kesehatan yang mengharuskan pemakai barang-barang tersebut hanya untuk satu personal saja.

Karena saya masih punya anak balita, membawa Termometer dan gunting kuku khusus dirasa perlu untuk persiapan jika perlu digunakan  sewaktu-waktu. Apalagi jika mudik agak lama dan perlu potong kuku, kebetulan anak saya agak waspada terhadap gunting kuku, tapi masih bisa dibujuk kalau pakai gunting kuku yang berbentuk karakter lucu.


Obat-obatan untuk mudik
Saat mudik tentunya merupakan momen berkumpul dengan seluruh keluarga besar, jangan sampai momen langka ini terganggu oleh datangnya penyakit, maka dari itu tak ada salahnya kita mempersiapkan obat-obatan pribadi yang biasa digunakan walaupun siapa juga sih  mengharapkan hal buruk terjadi saat mudik

Obat-obatan yang biasanya dibawa saat mudik biasanya mirip  standar P3K ditambah obat-obat penyakit ‘langganan’ pribadi, selain itu karena mudik dengan balita perlu juga ditambahkan dengan obat luka,obat memar dan minyak gosok, jadi rinciannya kira-kira seperti dibawah ini:
  1. Obat antiseptik luka 
  2. Obat salep luka bakar
  3. Obat Maag
  4. Paracetamol (Obat pereda Nyeri/penurun demam)
  5. jamu 'masuk angin'
  6. Obat Memar
  7. Minyak Angin/minyak gosok
  8. Gel pembersih tangan
Toiletries / Personal Care
Toiletries/peralatan mandi yang biasanya kami bawa saat mudik biasanya cukup standar seperti dipakai dirumah yang penting ada sabun mandi,sabun pembersih wajah, pasta gigi,sikat gigi. Kalau saya tidak terlalu suka bawa kosmetik, paling tambahan personal care yang  dibawa cuma cologne dan deodoran.

Snack,  makanan/minuman cemilan

Aneka jenis cemilan ini biasanya dibeli sesaat sebelum keberangkatan. Terkadang makanan dan minuman juga bisa dibeli saat sedang diperjalanan. 

Oleh-oleh / bingkisan

Setiap mudik, kita sudah terbiasa membawa oleh-oleh dan jika mudik saat momen lebaran biasanya juga ditambahkan membawa bingkisan lebaran atau bisa juga disebut parsel. 

Untuk oleh-oleh biasanya saya memilih  jenis oleh-oleh yang jarang ditemukan  di tempat mudik, karena itu biasanya saya membawakan makanan khas. 


Sedangkan untuk bingkisan lebaran, saya selalu membelinya di kota tujuan,  supaya lebih nyaman karena tak perlu mengangkut  bingkisan dari rumah,  dengan pertimbangan  bahwa isi bingkisan adalah bahan-bahan kebutuhan pokok yang bisa ditemukan dimana saja. 

MUDIK AMAN DENGAN CEK KLIK

Tak hanya nyaman tapi mudik juga harus aman misalnya :
  1. Tidak terlalu banyak membawa barang bawaan supaya tak ada yang tertinggal atau tertukar. 
  2. Mengawasi barang bawaan dengan baik juga menggunakan tas/koper yang memiliki kunci pengaman.
  3. Tetap waspada terhadap situasi dan kondisi di sekitar, juga waspada dengan orang yang baru dikenal meskipun terlihat  baik  supaya terhindar dari modus penipuan,  hipnotis, copet dan ancaman  lainnya.
  4. Membawa uang tunai secukupnya saja, selebihnya bisa menggunakan kartu ATM. Sehingga kartu ATM bisa segera di blokir jika terjadi sesuatu  yang  tidak diinginkan.
  5. Lakukan CEK KLIK jika harus melakukan pembelian obat,  kosmetik dan makanan / bahan pangan.
Kondisi wajib CEK KLIK
Kita semua pasti pernah membeli obat, kosmetik dan makanan / bahan pangan olahan saat dalam perjalanan mudik. Untuk memastikan  produk yang kita beli itu aman, kita perlu melakukan  Cek KLIK! 
Sumber gambar: twitter BPOM
K = Kemasan 
Perhatikan kemasan produk,  jangan dibeli jika kemasan rusak, penyok, segel terbuka.

L = Label 
Perhatikan semua informasi yabg tertulis pada labelnya meliputi: 
  • Kode Produksi, Tanggal pembuatan, tanggal Kadaluwarsa
  • nama Jenis Pangan
  • nama dagang
  • nama dan alamat produsen
  • berat bersih
  • ijin edar
  • daftar bahan yang digunakan
Sumber gambar : Twitter BPOM

I = Ijin Edar

Ijin edar bisa dilihat melalui kode yang tertera pada kemasan seperti PIRT / BPOM RI MD / BPOM RI ML
Sumber gambar: twitter BPOM

K = Kedaluwarsa
Perhatikan tanggal kadaluwarsa,jangan sampai kita membeli produk yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa
Sumber gambar: twitter BPOM
Dengan alasan itu juga mengapa saya lebih memilih untuk merakit sendiri bingkisan lebaran yang akan diberikan  untuk sanak saudara . saya masih ingat dulu saat jasa penyedia  parsel dituduh mengemas produk yang tak layak jual seperti kemasan/label rusak, produk sudah kedaluwarsa. Walaupun saya tidak tahu pasti benar atau tidaknya tuduhan tersebut, tapi alasannya masuk akal juga menurut saya. Jika sudah dikemas cantik jadi isian parsel,kita pun kesulitan  untuk memastikan bahwa bingkisan yang kita pilih itu benar-benar aman. 


Pengalaman CEK KLIK saat mudik
Kejadian  parsel kedaluwarsa itu meningkatkan kesadaran saya  untuk memastikan kualitas dan keamanan  isi bingkisan lebaran, tidak sekedar ingin praktis tapi juga harus bertanggungjawab dengan melakukan  CEK KLIK. Supaya lebih mudah kita bisa cek KLIK melalui Aplikasi. 

Sumber gambar: twitter BPOM
Seperti yang sudah diceritakan pada paragraf sebelumnya, sejak meningkatnya kesadaran saya terhadap Cek KLIK produk, maka khusus untuk bingkisan lebaran biasa saya membelinya di kota tujuan mudik, hal ini sangat memudahkan karena kita tak perlu repot-repot mengangkut  bingkisan dari rumah. 

Isi bingkisannya pun bisa disesuaikan dengan situasi, kondisi dan selera yang akan dihadiahi bingkisan lebaran dengan mempertimbangkan panganan apa yang biasa disajikan untuk menyambut keluarga saat mudik , misalnya seperti yang kami lakukan saat mudik kemarin kami memilih minyak goreng, kecap, tepung bumbu, santan instan, gula,sirup, teh, margarin, coklat bubuk, keju, dan bubuk agar-agar

Masalah  pengemasan bingkisan  lebaran,saya cukup mengemasnya dengan kardus langsung dari supermarket-nya jadi tidak pakai kantong plastik lagi,supaya mengurangi limbah dengan bijak menggunakan plastik. Untungnya keluarga saya adalah keluarga yang tidak fokus pada penampilan bingkisan, jadi mereka tidak memberi kritik atau protes apapun! yang penting bahan-bahan isian bingkisan tersebut sudah terjamin karena sudah melalui proses Cek KLIK ! 

Jika penampilan parsel-nya ingin dipercantik,  kita bisa menambahkan hiasan/tulisan/bunga. Kalau perlu tuliskan juga  "Paket ini Telah LULUS Cek KLIK"

Ada pertanyaan seputar Cek Klik? Yuk Langsung saja ke website BPOM, contact center BPOM (halo bpom 1500533) atau melaui media social ( FB ,Twitter,IG )
Sumber gambar: Twitter BPOM

#panganamanmudik 

#cekklikbpom


0 komentar :

Post a Comment