Sunday, 7 June 2015

Pertama kali merawat demam pada bayi, Jangan Panik! Selalu sedia Tempra di rumah

Bicara mengenai demam sepertinya sudah tidak aneh lagi karena demam adalah respon tubuh terhadap suatu gejala. Ibarat  ‘alarm’  yang memperingatkan jika pada tubuh sedang terjadi infeksi bahkan dehidrasi. Saat bayi terserang demam,satu-satunya yang terpikir hanyalah bagaimana cara penanganan dan perawatannya,  lalu apakah obat demam yang aman untuk  bayi / anak supaya cepat sehat.  

Tanggal 4 November 2014 adalah pertama kalinya si bayi mengalami sakit. Suhu badannya lebih dari 38 C dan ini jadi pengalaman pertama bagi saya dan suami merawat bayi yang sedang demam.  Saat itu bayi saya usianya belum genap 5 bulan. Kondisi cuaca saat itu memang sudah masuk musim hujan dan teman-teman si bayi di daycare pun banyak yang sedang sakit. Jadi bisa saja si bayi tertular atau mungkin daya tahan tubuh si bayi sedang lemah karena kondisi cuaca. Apalagi si bayi pulang-pergi ke daycare pakai motor,jadi ada faktor ‘masuk angin’ yang bisa turut berpartisipasi menjadi penyebab penyakit.

Pernah saya dengar dari seorang  teman katanya bayi bisa bertahan dari serangan penyakit sampai usia  6 bulan,tergantung  situasi,kondisi lingkungan/cuaca dan seberapa banyak imun yang diserap dari ASI. Sesuai pengamatan sehari-hari, dalam kondisi normal rata-rata bayi mengalami sakit untuk pertama kalinya sekitar  usia 3-6 bulan. Namun saya belum menemukan data yang valid untuk analisa ini.

Panik,bingung  dan lelah sudah pasti dialami oleh para orangtua saat pertama kali merawat bayi yang sedang sakit. Apalagi ditambah dengan kondisi bayi yang terus-menerus menangis,rewel dan selalu minta digendong,hal tersebut wajar karena bayi belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan dan itulah cara bayi menyampaikan pada orangtuanya.

Saat pertamakali bayi demam, yang sudah saya lakukan adalah :
  1. Sedia termometer di rumah,pantau dan waspadai jika suhu tubuh lebih dari 37,5 C.
  2. Segera beri pertolongan pertama dengan kompres air hangat. 
  3. Terus diberikan minum ASI yang banyak supaya tidak dehidrasi
  4. Pergi ke Apotek terdekat untuk menanyakan rekomendasi obat turun panas yang aman dan ampuh, dari Apotek tersebut saya kenal Tempra

Tempra ada beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan (tergantung usia anak). Tempra yang cocok untuk kondisi bayi saya saat ini adalah Tempra Drops (untuk anak usia 0-1 tahun),detil fisik dan kemasan bisa dilihat pada gambar diatas. Informasi  Komposisi Tempra oral drop 15ml mengandung 80mg Parasetamol. 

Sejak saat itu saya selalu sedia Tempra dirumah, untuk jaga-jaga jika si bayi demam lagi dan ternyata benar sebulan kemudian si bayi sakit batuk yang juga pakai demam. 

Namanya juga bayi jangan heran kalau tiap pergantian cuaca, tumbuh gigi, sakit batuk, pilek/flu,habis imunisasi, semua disertai demam. Dan yang tak kan pernah saya lupa adalah saat baru pulang mudik dari Bandung, si bayi terkena diare yang juga disertai demam sampai saya bawa ke dokter karena sudah tiga hari masih belum sembuh. 

Saat konsultasi ke Dokter saya sampaikan bahwa si bayi sudah saya beri Tempra makanya Dokter tidak memberi tambahan obat penurun panas lagi karena memilih Tempra adalah pilihan yang tepat. Malah dari konsultasi tersebut saya jadi dapat pencerahan bahwa dalam menangani demam tidak boleh dikompres air es,obat penurun panas diberikan ketika suhu tubuh mencapai 38 C dan dosis obat penurun panas yang pakai drop (seperti Tempra) rumus dosis obatnya adalah berat badan dibagi 10 (misal berat badan bayi 8 kg maka obat yang perlu diminum sebanyak 0,8ml).

Jadi setia pada Tempra, Apalagi  setelah tau bahwa Tempra sudah dipercaya selama 40 tahun sebagai obat penurun panas bagi bayi dan Anak. Jangan ragu untuk selalu sedia Tempra di rumah!

Alhamdulillah Tulisan ini terpilih sebagai pemenang ke-3 Tempa Mom of the month, Pengumuman pemenang dan dokumentasi bisa diliat disini

3 comments:

  1. Article nya sangat menarik silahkan mampir di blog sayahttp://larismanis99.blogspot.com/2015/06/samsung-galaxy-s6-dan-samsung-galaxy-s6.html?m=1 dan ini http://larismanis99.blogspot.com/2015/06/sahabat-anak-saat-demam.html

    ReplyDelete