Sunday 18 January 2015

Philips Avent Manual Breastpump, A Review for my new Favorit Breastpump #TUMBloggersCompetition #AventSahabatBunda

Philips Avent Manual Breastpump ini ibarat kado yang datang disaat yang tepat dan benar-benar sangat bermanfaat buat saya. Usaha untuk memberi lebih banyak ASI jadi makin maksimal dengan Philips Avent Manual Breastpump terlebih karena saya belum pernah mencoba pompa manual dan saya merasa hasil pompa saya selama ini belum maksimal karena terhambat beberapa kendala.

Sedikit curhat,saya jadi teringat saat perjalanan dinas ke Kudus. Sebagai ibu menyusui tentunya kegiatan memompa sudah menjadi agenda rutin,karena saya menginginkan proses memompa yang cepat makanya saya pilih breastpump elektrik. Sebenarnya tidak ada masalah dengan pilihan pompa ini,namun ternyata ketika saya melakukan perjalanan Yogyakarta-Kudus PP barulah saya menyadari kalau memiliki pompa manual juga tak kalah penting karena kita tidak perlu repot-repot membawa banyak peralatan (kabel,charger,baterai) dan juga tak perlu khawatir kehabisan baterei . Saat dikantor dan dirumah pun kalau pakai pompa manual jadi tidak khawatir kalau tiba-tiba mati listrik.

Saya sangat beruntung karena sebelum ditugaskan untuk melakukan perjalanan berikutnya saya sudah mendapatkan Philips Avent manual Breastpump. Saya pun sudah tak sabar ingin segera mencobanya tapi tentunya tidak bisa langsung digunakan karena harus di steril dulu.

Pada postingan ini akan saya tuliskan ulasan tentang pengalaman saya selama menggunakan Philips Avent Manual Breastpump. 

Keunggulan Philips Avent Manual Breastpump
  1. Mudah digunakan tanpa perlu repot baca manual, tanpa perlu pengenalan terhadap karakter pompa mengenai settingan kecepatan dan hisapan, tidak perlu pencet tombol tertentu cukup gerakan tuas maka Alat bisa langsung bekerja,biarkan feeling kita yang mengatur sendiri
  2. Lebih cepat memancing LDR, mungkin karena bentuk lehernya yang pendek dan penghisap tepat diatas jadi proses hisapannya efektif memancing Let Down Reflex (LDR)
  3. Bantalan karet lebih tebal dan lebih empuk,ada penebalan bantalan karet (bentuknya jadi seperti motif bunga) yang memberikan rasa nyaman saat memompa rasanya jadi seperti dipijat


  4. Ringan,karena tidak ada adaptor,charger dan cadangan baterei yang harus ikut dibawa saat bepergian
  5. Tidak berisik, saat malam hari bisa memompa didekat si kecil tanpa perlu khawatir ada suara motor breastpump yang bisa membangunkan si kecil.
  6. Bisa memompa kapan saja dimana saja tanpa harus dekat-dekat saluran listrik atau beli banyak batere. 
  7. Posisi Memompa bisa diatur senyaman mungkin karena  tidak perlu membungkuk
  8. Bahannya aman karena sudah BPA Free 
  9. Mudah dirakit dan mudah dibersihkan
Dibalik semua keunggulannya terdapat kelemahan dari Philips Avent manual breastpump yaitu tidak bisa bergerak otomatis (Yaiyalah,namanya juga pompa manual :P) jadi gerakan memompanya diatur sendiri saja,kalau sudah terasa pegal ya berhenti dulu atau pindah ke tangan yang satunya lagi. Selain itu dalam masalah harga Philips Avent Manual Breast pump tergolong memiliki harga 'premium' namun itu sebanding dengan kualitasnya yang juga premium. Sesuai dengan istilah 'Ada harga, Ada barang'.

Biasanya tiap akhir pekan saya kesulitan memompa jika harus memompa sambil menyusui bayi karena si bayi  aktif menggapai kabel , selang breastpump serta benda-benda lain disekitarnya tapi sejak menggunakan Philips Avent manual breastpump hal tersebut bisa dihindari bahkan kegiatan memompa diakhir pekan bisa disiasati bersamaan dengan menyuapi ataupun meninabobokan karena saya lebih bebas bergerak bersama pompa manual tanpa ada kabel yang menjuntai. 

Dari hasil memompa menggunakan Philips Avent manual breastpump saya bisa menyisihkan sedikitnya 50 ml yang saya lakukan bersamaan sambil menyuapi bayi padahal biasanya ga pernah bisa pumping sambil nyuapin. Lumayan nambah stok ASI untuk dibawa ke daycare. Tapi kalau sedang penuh-penuhnya gak usah pake lama dalam 10 menit bisa langsung dapat full kapasitas 125ml
Hasil pumping pakai Avent manual breastpump :D


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi, FP Philips Avent dan Google Image
Philips Avent Manual Breastpump, benar-benar solusi penyelamat ASI terutama bagi si kecil yang bundanya harus kembali bekerja,  saya pun tak ragu  untuk mempercayakan kebutuhan nutrisi si kecil  pada  produk inovatif dari Philips Avent.
#TUMBloggersCompetition  #AventSahabatBunda

3 comments:

  1. mbak, saya mau nanya kq philips avent punya saya bunyi2 ya tuas ny saat pumping?? trus jg kurang maksimal kluar asi nya
    mohon info nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mbak Rika.. salam kenal. Aku pengguna Avent juga. Alhamdulillah, hasilnya juga lumayan banyak. Kalau tuasnya, maksudnya silicone diafragma yah? (Yang ada di bagian tengah atas), itu biasa Mbak. Karena gesekan silicone dan plastik serta udara yang ditarik. Gimana sekarang asinya? Sudah banyak hasilnya?

      Delete
    2. Kalo saya sih ga terlalu memperhatikan bunyi tuasnya karena menurut saya msh biasa2 aja, tp kalo hasil pumping kadang menyesuaikan dengan mood&kondisi kesehatan

      Delete