Sunday, 30 June 2013

My Passion : P3 ( Pekerjaan, Permainan, Praktis)

Tiga tahun yang lalu ketika pertama kali memakai laptop,saya sudah menggunakan Acer Aspire. Dulu, Acer pertama saya dipilihkan (dan dibelikan) oleh Ayah saya tipe-nya Acer Aspire One namun saat itu  saya masih kurang tertarik pada Acer (mungkin karena waktu itu saya memang masih gaptek :p). Ketika diberi laptop, saya hanya menurut pilihan ayah saya saja tanpa mengetahui secara detil spesifikasinya dan  saya hanya sekedar jadi pemakai saja. Saat itu saya baru saja pindah kerja ke Yogyakarta,pekerjaan pun belum menumpuk karena masih masa training
Waktu kembali ke Yogyakarta,saya dibekali Acer Aspire One lengkap dengan modem sehingga pada awalnya laptop pertama saya hanya berfungsi sebagai ‘warnet pribadi’. Berkat Acer Aspire,setiap hari saya bisa browsing atau chatting dengan Ayah,Ibu dan Adik atau teman-teman saya tanpa harus jauh-jauh pergi ke warnet.

Saat masih gaptek,kadang saya merasa sepi dan suntuk, maklumlah baru pertama kali jauh dari orang tua,lagipula di Yogyakarta saya tidak ada saudara,teman-teman pun terbatas teman kos dan teman kerja saja. Tapi semua berubah setelah saya mengenal teknologi. Kecanggihan teknologi saat ini seolah bisa memotong jarak sehingga dimanapun  berada,kita bisa tetap terhubung dan berkomunikasi sehingga tidak pernah merasa sepi.  Rasa jenuh dan bosan pun bisa dengan mudah dilenyapkan. Bahkan dengan kecanggihan teknologi saat ini,memperoleh penghasilan tambahan pun bisa dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Kini tiga tahun telah berlalu, Acer Aspire One masih setia menemani saya walaupun fungsinya sekarang tidak sekedar sebagai perangkat browsing dan chating saja. Saat ini laptop Acer  Aspire One andalan saya sudah membantu saya membereskan laporan administrasi untuk pekerjaan kantor hingga memperkenalkan saya pada hobi baru saya yaitu bermain game/kuis online sampai memulai menjadi seorang Blogger. Yupss,…memiliki Acer Aspire One ‘memaksa’ saya untuk tidak ‘Gaptek’ seperti dulu lagi.  Bersyukur Ayah saya dulu memilihkan Acer yang jelas-jelas awet hingga bisa bertahan saat ini tanpa pernah ‘rewel’ sedikitpun.

Selama memakai Acer banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang  diberikan pada saya. Yang awalnya tidak pernah ‘ngulik’ internet,sejak memakai Acer saya sedikit-sedikit jadi mulai mengenal dan mengerti istilah-istilah asing seperti cache, html, javascript ,internet protocol, http ,https, url (tapi jangan tanyakan saya apa artinya karena nanti saya bingung). Seiring dengan bertambahnya usia, saya menggunakan teknologi internet dengan lebih fungsional tidak hanya untuk kesenangan saja tapi lebih mengharapkan kepada penambahan wawasan, saling berbagi informasi/pengalaman dan memilih game pun yang bisa memberikan umpan balik positif untuk saya (sambil menyelam minum air, iseng-iseng berhadiah :D)  

Sebenarnya sih saya bukan penggila gadget, saya tergolong orang yang cuek setiap ada ponsel atau laptop keluaran baru. Toh,walaupun keluaran baru tetap saja  bentuknya ponsel, laptop itu masih tetap  segi empat ( sambil ngebayangin besok ada ponsel atau laptop bentuknya segitiga, bulat atau sekalian jajaran genjang). Saya baru mulai tergoda sejak komputer tablet mulai ‘menjamur’ di khalayak luas. Memakai tablet seolah dunia ada dalam satu genggaman tangan saja, lebih praktis daripada menggunakan laptop apalagi jika kita sedang dalam perjalanan.

Sejak kemunculannya,saya sempat tergoda ingin membeli tablet. Pikir saya, lumayan kan bisa akses internet sekalipun kita sedang dalam perjalanan di mobil,bis, kereta bahkan sambil di bonceng di sepeda motor pun masih bisa online. Bentuknya yang kecil membuatnya praktis dan ringan sedangkan kapasitasnya yang besar bisa memuat aplikasi apa saja yang kita perlukan. Namun kepraktisannya itu terganjal pada satu hal,jari-jari saya tidak begitu luwes untuk mengetik diatas tablet yang rata-rata berukuran mungil apalagi saat ini saya belum terbiasa dengan fitur touchscreen

Mungkin kemarin saya terlalu berharap lebih, tapi dengan kecanggihan teknologi percaya atau tidak, saat ini sudah ada gadget yang fungsinya memadukan antara laptop dengan tablet. Dengan menggunakan gadget tersebut,semua bisa disesuaikan pada kebutuhan kita, mengerjakan pekerjaan yang serius atau refresing dengan permainan yang menyenangkan,semua bisa dilakukan dalam satu gadget. Hmmm,… makin penasaran seperti apa gadget yang multifungsi itu?
Belum lama ini saya dengar ada yang namanya  Acer Aspire P3 Hybrid Ultrabook. Setelah saya cari tau ternyata Aspire P3 adalah sebuah mesin teknologi yang memadukan productivity powerhouse dan entertainment on the go; Aspire P3 menjadi perangkat mobile yang memberi pengalaman dualitas dalam touch-type, ia adalah sebuah PC yang dapat dengan mudah bertansformasi menjadi tablet. Berikut spesifikasinya langsung saja bisa di baca di Website Acer



Ya ampunnn,…belum lama ini saya baru ‘melek’ teknologi sekarang sudah dikejutkan dengan kedatangan Acer Aspire P3. Gadget yang satu ini layak dipertimbangkan . Masih belum yakin? Yuk kita nonton video pengalaman seseorang bersama  Acer Aspire P3 Hybrid Ultrabook



Gimana, Sudah nonton kan?Percaya deh, Kalau Vernon bisa meraih passion-nya menjadi seorang DJ dengan Aspire P3 Hybrid Ultrabook. Untuk apa sekarang kita repot-repot memakai laptop untuk mengetik dan memakai tablet untuk kepentingan mobile?Sudah saatnya kita beralih ke Aspire P3 Hybrid Ultrabook. Pekerjaan dan Permainan bisa diringkas dengan praktis dalam satu gadget.

No comments:

Post a Comment